Rabu, 02 April 2008

Manajemen Kuda Mati


Sebuah kearifan antik mengatakan: “Kalau Anda tahu sedang menunggang kuda mati, adalah arif jika Anda turun dan cari kuda lain yang hidup”. Tetapi, dalam manajemen modern sering tampak diterapkannya “manajemen kuda mati” dengan gejala-gejala sebagai berikut:

Mencambuk kuda lebih keras dan bertubi-tubi agar ia mau berlari”. Kalau ada kegagalan, pengendalian lebih ditingkatkan, dan orang-orang barsalah kian dihukum sebagai “kambing hitam”.
Membentuk panitia khusus untuk mempelajari masalah dan “menemukan cara yang benar menunggang kuda mati”.
Mengadakan studi banding untuk mengetahui “bagaimana orang lain menunggang kuda mati” di lain tempat.
Merekrut penunggang baru” yang diduga lebih ahli “menunggang kuda mati”.

Pesan: Jika organisasi tidak berjalan seperti yang diharapkan, sebabnya mungkin terletak pada pimpinan organisasi dan sistem organisasi yang diterapkannya, bukan pada peraturan dan para anggota organisasi.

dari : kumpul kecil (WIM POLI)