Senin, 20 Juli 2009

ALKOHOL DAN CACINGAN


Seorang dokter ahli kesehatan masyarakat sedang berkampanye anti alkohol di sebuah ruangan besar. Untuk meyakinkan para hadirin tentang bahaya alkohol, diperlihatkannya dua buah gelas, masing-masing di tangan kiri dan kanannya. Gelas di tangan kiri berisi air, di tangan kanan berisi alkohol murni. Kemudian, kedalam masing-masing gelas dimasukkannya seekor cacing hidup. Cacing di gelas berisi air tetap hidup; cacing di gelas berisi alkohol murni segera mati. Dengan kenyataan yang sederhana dan gamblang ini, sang dokter menanyakan kepada hadirin, pelajaran apa yang dapat ditariknya. Semua hadirin diam. Hening. Lalu, seorang lelaki tua bangkit dari antara hadirin, tampil kedepan, menggapai mikorofon, lalu dengan tenang mengatakan: "Pelajaran yang ditarik ialah: kalau Anda rajin minum alkohol, Anda tidak akan cacingan".
Pesan: Sebuah cerita tidak berarti sebelum diartikan.

Dari : Kumpul Kecil (WIM POLI)

Lalat Kecil


Seorang dokter ahli kesehatan masyarakat sedang berkampanye di sebuah desa di pedalaman, mengajarkan para penduduk desa tentang wabah penyakit yang ditularkan oleh lalat. Dengan menggunakan video diperlihatkan gambar berskala besar untuk mendemonstrasikan bagaimana lalat dapat memindahkan bibit penyakit dengan kakinya, dari sampah ke makanan manusia. Kemudian, sang dokter bertanya kepada kepala desa tentang kesannya. Kata kepala desa: “Wah, mengerikan dokter. Tetapi, jangan takut, lalat-lalat di sini semuanya kecil-kecil, tidak seperti yang diperlihatkan tadi”.
Pesan: Sebuah pesan tidak selalu sama artinya di benak pengirim dan penerima pesan.

dari : kumpul kecil (PROF. WIM POLI)

Selasa, 07 Juli 2009

Presiden dan Karyawan Honda


Di Honda, kalau Presidennya mau mendapat tempat parkir yang baik, ia harus tiba di kantor lebih awal dari para karyawan lainnya, karena tidak tersedia tempat parkir khusus untuk mobil Presiden. Akibatnya, sukar ditemukan manakah mobil Presiden di antara mobil-mobil yang ada di tempat parkir. Bukan hanya itu. Di kantor juga sukar dibedakan mana karyawan biasa dan mana Presiden: semua orang bekerja dengan pakaian kerja yang seragam; ketika makan, mereka semua berbaur di cafetaria yang sama, makan makanan yang sama pula. Tidak ada perlakuan-perlakuan khusus yang membedakan Presiden dari para karyawan lainnya.

Tetapi, Presiden Honda dengan gampang dapat dikenal pada akhir dari garis assembling, ketika sebuah model baru siap untuk diluncurkan. Dialah orang pertama yang menunggu di sana. Dialah orang pertama yang dengan bangga mencoba model baru tersebut di lapangan uji. Semua karyawan menyaksikannya menguji dan membanggakan model baru tersebut. Para karyawan merasa bangga sebagai pemenang, melihat Presidennya sebagai orang pertama yang menguji-coba hasil karyanya.

Alasan apa yang terdapat di balik perilaku Presiden ini, dan apa dampaknya terhadap perusahaan? Ada pola perilaku yang tampak, yang didasarkan pada alasan yang tidak tampak, yang mempunyai dampak luas - baik dampak yang tampak mau pun yang tidak tampak - terhadap para karyawan perusahaan secara keseluruhan. Manusia dihargai karena karyanya.

Presiden Honda sama dan tidak sama dengan para karyawan lainnya. Kenyataan ini merupakan sebuah unsur motivasi yang turut membentuk kebudayaan organisasi.

Pesan: Prinsip yang besar terungkap melalui tindakan nyata yang tampak sehari-hari.
DIkutip dari : Prof. WIM POLI (kumpul kecil)